Nama saya adalah Aseng. Ko Aseng, demikian tetangga dan kerabat memanggil saya. Saya tinggal di sebuah ruko kecil, di mana saya berjualan bakmi di lantai 1. Keluarga saya hidup pas-pasan, namun syukurlah saya dikarunia dua anak perempuan yang cantik-cantik. Anak… Read more
?Ded, kamu tidur di kamar sebelah saja sana!? seru Stevie tanpa mengalihkan pandangannya dari iPad yang sedang ia genggam. ?Hei, cuma ada satu tempat tidur disana. Lagi pula, aku tidak mau tidur dengan Andra. Aku bisa habis jadi bahan keisengannya!?… Read more
Aku masih ingat pada waktu itu tanggal 2 Maret 1998, aku mengantarkan adik iparku mengikuti test di sebuah perusahaan di Surabaya. Pada saat adik iparku sebut saja Novi memasuki ruangan test di perusahaan tersebut, aku dengan setia menunggu di ruang… Read more
Ayu memberikan buku harian lain milik Tono kepadaku, ia menemukannya ditumpukan sextoys milik Tono, sepertinya itu buku yang lebih lama. Aku membukanya dan membacanya, semua itu membuatku mengenang kembali kisah-kisah nya. Tono yang seperti kita ketahui adalah seorang pecinta seks,… Read more
Aneh seorang guru yang mengajarkan norma dan aturan sosial kepada murid-muridnya, bagaimana bisa menjadi seorang pelacur yang jelas-jelas menentang semua norma yang ia ajarkan, apakah karena alasan ekonomi atau masalah kebutuhan akan seks yang menyebabkan ini terjadi mari kita ikuti… Read more
Aneh seorang guru yang mengajarkan norma dan aturan sosial kepada murid- muridnya, bagaimana bisa menjadi seorang pelacur yang jelas-jelas menentang semua norma yang ia ajarkan, apakah karena alasan ekonomi atau masalah kebutuhan akan seks yang menyebabkan ini terjadi mari kita… Read more
Kedatangan Herman ke sini mengingatkanku akan kampung halamanku. Banyak yang telah ia ceritakan mengenai perkembangan kota kelahiranku. Maklum, sudah tujuh tahun lebih aku tidak pernah kembali ke sana. Namaku Agnes Monica, umurku sekitar 23 tahun, aku mempunyai seorang anak perempuan… Read more
